google_ad_slot = "8150331043";

Informasi

Informasi Tentang Segala Informasi berdasarkan Pengalaman

Sunday, November 15, 2015

Penanganan Diabetes

Penanganan Diabetes

Penanganan Penyakit Diabetes

Mengingat bahaya dan komplikasi yang dapat disebabkan penyakit diabetes, maka menghindari atau mengendalikan kadar gula yang tinggi adalah cara terbaik. Bagaimana caranya?Menurunkan berat badan. Lemak dalam tubuh dapat menyerap insulin.
1.      Hindari makanan berlemak, diawetkan atau goreng-gorengan. Sebaliknya, pilih makanan yang berserat tinggidan glukosa kompleks.
2.      Kurangi makanan manis atau yang berkalori tinggi yang mengandung banyak glukosa.
3.      Minum banyak air putih.
4.      Berolahraga secara teratur.
5.      Hindari stres.
6.      Hindari alkohol atau softdrink.
7.      Hindari merokok. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko, karena kebiasaan mereka merusak jantung serta sistem sirkulasi, dan mempersempit pembuluh darah. Sebuah referensi menyatakan bahwa 95 persen amputasi yang berkaitan dengan diabetes dilakukan pada para perokok.
8.      Minum obat yang dianjurkan dokter untuk menurunkan kadar gula.
9.      Bagi penderita diabetes tipe 1, pemberian insulin secara teratur perlu diberikan melalui terapi insulin.

Obat penyembuh diabetes memang tidak ada, tetapi dengan mengendalikan gula dalam darah, seseorang dapat terhindar dari bahaya penyakit ini. Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih baik dan lebih sehat harus dijalankan. Orang-orang yang menduga bahwa dirinya menderita diabetes hendaknya memeriksakan diri ke dokter yang telah berpengalaman dalam pencegahan dan penanganan penyakit diabetes.
Bagi anda yang saat ini terkena penyakit diabetes, tidak perlu khawatir lagi. Karena saat ini telah ada berbagai macam solusi untuk membantu membuat gula darah kita turun / menjadi normal kembali.




Ciri-Ciri Diabetes

CIRI - CIRI DIABETES


Pada awalnya, seseorang yang merasakan
 Gejala tidak akan langsung mengalami kematian namun pada perkembangannya jika tidak segera diobati, penyakit Diabetes dapat membawa dampak komplikasi serius yang akan membawa kematian. Sebenarnya ciri- ciri diabetes ini sudah timbul sejak lama namun biasanya tidak pernah diperhatikan penderitanya, bahkan cikal bakal penyakit diabetes ini dianggap kondisi kurang fit biasa.

Orang yang dianggap paling berisiko terkena diabetes adalah jika orang tersebut merupakan keturunan dari penderita diabetes. Untuk itu mengetahui ciri - ciri diabetes adalah sangat penting agar dapat melakukan tindakan antisipasi sebelumnya.
Berikut ini adalah ciri - ciri diabetes yang perlu diketahui :
1.    Kesemutan pada kaki dan tangan. Ini merupakan ciri - ciri diabetes yang populer, merupakan tanda awal pada saat terjadi peningkatan kadar gula darah menjadi tidak normal.
2.    Buang air kecil menjadi lebih sering. Selanjutnya yang menjadi ciri - ciri diabetes adalah merasa ingin buang air kecil namun terlalu sering. Karena ini diluar kebiasaan, maka untuk memastikan apakah ini benar - benar merupakan ciri - ciri diabetes, sebaiknya diperiksakan ke dokter.
3.    Penurunan berat badan yang drastis. Jika anda mengalami obesitas, menurunkan berat badan adalah suatu hal yang diinginkan. Untuk kasus yang satu ini, terjadinya penurunan berat badan bukan karena program diet, namun karena adanya penyakit diabetes. Inilah yang ditakutkan, jangan - jangan ini merupakan ciri- ciri diabetes sudah mulai menyerang.
4.    Terjadinya peningkatan nafsu makan. Ini juga menjadi tanda atau ciri - ciri diabetes yang biasanya dialami oleh penderitanya. Perasaan lapar yang timbul ini karena makanan yang sudah ditelan tidak dapat masuk ke dalam sel untuk dipakai dalam proses metabolisme. Orang yang menderita penyakit diabetes biasanya merasa lapar yang tidak terkendali.
5.    Penglihatan mulai tidak jelas atau kabur. Kondisi ini terjadi karena rusaknya pembuluh darah sehingga terbatasnya cairan yang masuk ke mata. Ini adalah akibat lebih lanjut dari naiknya kadar gula dalam darah. Namun perlu diingat, mata kabur belum merupakan ciri - ciri diabetes. Untuk lebih jelasnya, pemeriksaan dokterlah yang perlu dilakukan.
6.    Merasa cepat lelah. Sebenarnya rasa lelah adalah normal bagi setiap manusia, namun itu menjadi persoalan yang serius jika rasa lelah itu datang bukan karena melakukan aktifitas yang berat. Jika anda merasa lelah sekali padahal tidak sedang melakukan pekerjaan yang berat, anda harus waspada karena itu adalah salah satu ciri - ciri diabetes.
7.    Jika terjadi luka, sembuhnya lama. Ini juga menjadi ciri - ciri diabetes yang banyak ditemui. Pada penderita penyakit diabetes melitus, daya tahan dan kekebalan tubuh lemah sekali, sehingga jika anggota tubuh mengalami luka makan proses sembuhnya lama sekali, atau bahkan bisa terjadi pembusukan.


Di atas adalah beberapa ciri - ciri diabetes yang biasanya terjadi pada penderita dengan mengenali  ciri - ciri, tanda atau gejala penyakit diabetes, mudah - mudahan kita menjadi waspada dan semakin mendorong untuk menerapkan pola hidup sehat.



Tipe Penyakit Diabetes

DIABETES TIPE 1

Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut
 Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi diabetes tipe 1 berkaitan dengan ketidaksanggupan pankreas untuk membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini berkaitan dengan kerusakan atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.

Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang di bawah umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki
 diabetes anak-anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.

Penyebab Diabetes Tipe 1
Karena kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi. Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena:

Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, maka anak akan berisiko terkena diabetes.
Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri—dalam hal ini, yang ada dalam pankreas. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.
Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok sel) dalam pankreas tempat insulin dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak, semakin besar kemungkinan seseorang menderita diabetes.

Perawatan Diabetes Tipe 1
Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara
suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat mulut.

Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.

DIABETES TIPE 2

Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut
 Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetest tipe 1, pada tipe 2 masalahnya bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Sedangkan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan naik.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis
 diabetes yang sebagian besar diderita. Sekitar 90% hingga 95% penderita diabetes menderita diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini paling sering diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap.

Penyebab Diabetes Tipe 2
Penyebab diabetes tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi untuk mengikat gula yang ada dalam darah akibat pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab utama diabetes tipe 2 dapat diringkaskan sebagai berikut:

Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang mengalaminya.
Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai makanan cepat saji atau fast food yang menyajikan makanan berlemak dan tidak sehat.
Kadar kolesterol yang tinggi.
Jarang berolahraga.
Obesitas atau kelebihan berat badan.
Semua penyebab diabetes tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan haya hidup yang tidak sehat bisa membuat tubuh kekurangan insulin.

Perawatan Diabetes Tipe 2

Perawatan diabetes tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, maka kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.

Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.


Penyakit Diabetes

Altenatif Kesehatan :

DIABETES MELITUS


PENGERTIAN DIABETES



Diabetes atau Diabetes Mellitus (DM), dalam bahasa Yunani memiliki arti tembus atau pancuran air, dan dari bahasa latin memiliki arti rasa manis, sedang di Indonesia DM lebih dikenal dengan penyakit kencing manis, di mana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah menjadi tinggi karena tubuh tidak dapat memproduksi atau mengeluarkan insulin secara cukup. Dan dari beberapa tes secara langsung, pada umumnya air seni pengidap diabetes rasanya manis karena mengandung banyak gula.
Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.

Ketika seseorang menderita

Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.

Penyebab penyakit

Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan diabetes tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas tidak bisa berfungsi baik.

Penyakit Jantung


Alternatif Kesehatan  : 
PENYAKIT JANTUNG

adalah suatu kondisi dimana jantung tidak  dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Penyakit jantung dapat berupa otot jantung yang lemah yang merupakan kelainan sejak lahir dan atau adanya celah antara serambi kiri dan serambi kanan. Hal ini disebabkan karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yanag memisahkan antara serambi kanan dan serambi kiri, saat penderita masih berada di dalam kandungan. Akibat lebih jauh adalah menyebabkan darah bersih dan darah kotor bercampur.
Penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh peringkat teratas di Indonesia atau bahkan di dunia. Gejala penyakit jantung yang tidak dipedulikan sejak awal membuat organ jantung semakin rusak berakibat fatal tidak dapat melaksakan tugasnya dengan sempurna

Gejala penyakit jantung. Penyakit jantung atau serangan jantung secara tidak langsung dianggap orang awam sebagai gangguan kesehatan yang sama. Sebetulnya, di dalam dunia medis, kedua masalah tersebut berbeda. Penyakit jantung adalah ketidak mampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan, serangan jantung adalah penyumbatan atau penyusutan pembuluh darah ke jantung, yang mengedarkan darah dengan mengangkut sari makanan dan oksigen. Serangan jantung dikatakan sangat berbahaya, karena dilihat dari rekam jejak penderita serangan jantung selalu berakhir pada kematian.

Meskipun begitu, penyakit jantung bukan masalah yang patut dianggap ringan. Di Amerika Serikat, penyakit jantung adalah pembunuh No. 1 bagi penderita, baik laki-laki maupun perempuan. Mencapai lebih dari 40% dari semua kematian di AS terjadi karena penyakit jantung. Itu lebih besar dari penyakit kanker, meski digabungkan.


Gejala Penyakit Jantung
Gejala penyakit jantung cukup sulit untuk dikenali atau dipahami, dokter mengingatkan kepada semua orang untuk tidak mengabaikan segala sesuatu yang dianggap sebagai tanda-tanda atau sinyal peringatan yang diberikan oleh tubuh, bersegeralah lakukan konsultasi pada tenaga medis yang sudah berpengalaman.

1  Mudah lelah (fatigue)
Calon pengidap infark miokardial akan lebih sering mengalami gejala ini, tubuh seakan tidak berdaya dipakai untuk bekerja. Karena ketidak tahuan, mungkin calon pengidap akan mengira bahwa tubuhnya hanya kurang istirahat. Sebetulnya, persepsi tersebut bisa dikatakan benar. Namun, jika kelelahan yang dialami terasa ekstrim, kemungkinan besar merupakan gejala dari serangan jantung. 

Sebetulnya ada cara untuk mengenali apakah rasa lelah atau letih yang Anda alami terjadi karena alasan lain, maksudnya keletihan ini tidak selalu bersangkutan dengan gangguan kesehatan jantung. 

Pertama-tama, coba kurangi waktu kerja Anda, jika dirasa kurang berhasil, kurangi waktu dan beban pekerjaan Anda. Apabila masih belum berhasil, coba istirahat total beberapa hari, dan bila hasilnya belum terlihat, cepat-cepat periksakan diri ke dokter.

2  Cemas
Penyakit jantung membuat penderita merasakan kecemasan akan hal-hal yang membuat dirinya masuk ke jurang kematian, lebih intens mengalami ketakutan. Berhasil pulih dari penyakit jantung membuat bekas penderita beranggapan bahwa dirinya telah lolos dari kematian.

3  Nyeri dada
Gejala paling umum dari serangan jantung adalah nyeri di bagian dada. Setiap kali seseorang merasa sakit di bagian dada, pasti terlintas di pikirannya bahwa itu adalah gejala serangan jantung. Namun meskipun benar, tidak semua nyeri dada berhubungan dengan gangguan kesehatan organ jantung.

4  Batuk berdarah
Batuk berdarah yang disertai darah tergolong dalam tanda-tanda menderita gagal jantung, akibat terjadi akumulasi cairan di dalam paru-paru. Jika Anda selama ini merasa sehat, kemudian suatu hari mengalami batuk berdarah untuk perta kalinya, bergegaslah ke dokter untuk memeriksakan kondisi jantung Anda.

5  Gangguan tidur
Kesulitan tidur juga sering dialami oleh penderita penyakit jantung. Hal ini dilihat berdasarkan hasil survey dari sejumlah wanita, yang mana 55% mengalami gangguan tidur pada beberapa hari sebelum positif mengidap serangan jantung.

6  Pusing dan pingsan
Serangan jantung membuat penderita beberapa kali merasakan Pening dan bahkan tidak jarang diakhiri dengan pingsan akibat kehilangan kesadaran. Ini terjadi karena denyut jantung yang abnormal atau aliran darah tidak optimal atau bisa juga dikarenakan kemampuan memompa darah yang buruk.

7  Sesak napas
Sama halnya seperti nyeri dada, sesak napas juga selalu hadir beberapa hari sebelum seseorang divonis dokter mengidap penyakit jantung. Sesak napas terjadi karena rongga udara di dalam paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner) kemasukan cairan.

8 Mual dan nafsu makan terganggu
Oleh karenanya terjadi pembengkakan pada perut,


9  Denyut jantung tidak teratur
Dokter mengatakan bahwa terjadi suatu masalah yang cukup mengkhawatirkan apabila terjadi ketidakaturan denyut atau detak jantung. Terlebih apabila disertai dengan sesak napas, kelelahan, pusing, ataupun lemah. Itu merupakan bukti kuat dari serangan jantung, gagal jantung, atau aritmia. Jika tidak diobati dengan segera, dapat membuat penderita mengidap stroke dan bahkan mengalami kematian mendadak.

10  Keringat dingin
Anda pasti sudah pernah merasakan keringat dingin, biasanya ketika menahan rasa ingin BAB ataupun ketika gugup sebelum tampil di depan umum. Keluarnya keringat dingin ini sebetulnya termasuk salah satu gejala umum dari serangan jantung, namun jarang disadari. Oleh karena itu, jika sewaktu-waktu tubuh Anda mengeluarkan keringat dingin tanpa suatu alasan, alangkah baiknya Anda periksa ke dokter.

11 Pembengkakan di beberapa bagian tubuh
Gagal jantung bisa mengakibatkan terjadinya penumpukan cairan di dalam tubuh. Dampaknya yaitu beberapa tubuh seperti kaki, pergelangan kaki, atau perut mengalami pembengkakan. Karena itu juga terjadi kenaikan berat badan yang disertai kehilangan nafsu makan.

12 Nyeri di selain bagian dada
Tadi telah disebutkan salah satu gejala penyakit jantung adalah nyeri dada. Dalam kasus lain, ada juga yang melaporkan bahwa rasa nyeri menyebar ke area bahu, lengan, siku, leher, punggung, perut, dan atau bahkan hingga ke rahang ,Meski demikian, rasa nyeri pada bagian tubuh selain dada hanya terjadi beberapa saat, mudah datang dan pergi.

Begitulah gejala penyakit jantung yang patut Anda ketahui, waspadai, dan kalau bisa jangan sampai diabaikan. Mengetahui penyakit jantung ini adalah pembunuh nomor satu di dunia, sudah sewajarnya Anda lebih waspada jika sewaktu-waktu merasakan salah satu gangguan kesehatan ini.

Mencegah Penyakit Jantung
Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

Pola makan sehat
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak atau yang mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang.

Berhenti merokok
sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
Hindari Stres
Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yang dikenal karena kemacetan dan kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
Hipertensi
Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.
Obesitas
Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan Olahraga secara teratur
Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Konsumsi antioksidan
Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah dan sayuran.
Keturunan
Seorang yang orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan dan gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.

Mengatasi Penyakit Jantung
Jika Anda merasakan gejala awal penyakit jantung ataupun pernah mengalami serangan jantung ringan, jangan abaikan itu. Anda sangat membutuhkan penanganan dini oleh personel medis yang terlatih. Ini dapat menyelamatkan jantung dari kerusakan yang lebih parah dan bahkan dapat menghindari akibat yang lebih fatal seperti kematian.
Namun jika gejala serangan jantung mulai terjadi, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan jantung. Perawatan yang cepat dan tepat dari tim medis dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yang terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan. Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan bantuan medis karena merasa takut dianggap mengada-ada.
Bila telah terjadi penyumbatan, tindakan medis yang umumnya diambil adalah dengan pemasangan kateterisasi dan cincin yang menjaga agar pembuluh darah koroner tidak tersumbat. Tetapi, ada kemungkinan terjadi penyumbatan pada pembuluh lainnya.

Sayangi Jantung Anda

Melihat berharganya organ jantung ini untuk kelangsungan hidup, maka segeralah perbaiki gaya hidup Anda agar tetap sehat. Mulailah menikmati makanan yang sehat, bergizi dan rendah kolesterol. Hindari merokok dan stres. Serta berolahragalah secara teratur. Mulailah dengan gaya hidup yang sehat sejak hari ini untuk menyayangi jantung Anda.

Alternatif Kesehatan

Penyakit yang Sering Terjadi :
1. Stroke
2. Jantung
3. Diabetes

1. Penyakit Stroke.

Penyebab Stroke
Penyakit stroke merupakan gangguan kerja otak yang disebabkan oleh adanya aliran darah ke otak yang bermasalah. Stroke disebabkan oleh dua hal yaitu pembuluh darah yang tersumbat, dan yang kedua adalah pecahnya pembuluh darah.
Orang orang tua yang terkena stroke akibat adanya pembuluh darah yang mengeras dan penumpukan lemak pada pembuluh darah. Stroke pada masa remaja dan usia produktif biasanya akibat penggunaan narkoba, stress, gaya hidup yang tidak sehat, alkohol serta faktor keturunan.
Penyakit Stroke Ringan
STROKEStroke terdiri dari dua macam yaitu stroke ringan dan stroke berat. penyakit stroke ringan gejala yang terlihat adalah mirip dengan gejala stroke berat. Stroke ringan terjadi saat aliran darah tersumbat atau aliran darah menuju otak berkurang.
Aliran darah ini tersumbat akibat darah yang membeku. Setelah itu biasanya dalam waktu singkat darah akan kembali mengalir melalui arteri ataupun vena. Stroke ringan merupakan peringatan bahwa seseorang akan bisa terkena stroke berat.
Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan pengobatan sejak dini saat stroke ringan agar tak terkena stroke berat. Gejala stroke pada umumnya adalah kesemutan pada sebagian tubuh, susah untuk berbicara dan mengungkapkan pikiran, kesulitan dalam memahami apa yang diucapkan, pusing dan susah untuk belajar.
Penyakit Stroke dan Penanganannya
Penyakit stroke dan penanganannya bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, kerjasama perawat dna pasien dan keuletan dalam menghadapi stroke. Penanganan stroke yang terpenting adalah tiga unsur yaitu, pencegahan, pengobatan sesaat setelah terkena stroke dan rehabilitasi penderita stroke
1.       Pencegahan penyakit stroke dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat, teratur berolahraga, mengurangi makan makan yang berlemak, makanan cepat saji, tidak merokok dan minum alkohol. Penanganan penyakit stroke bisa dilakukan langkah-langkah berikut yaitu airway, breathing dan circulation.
Penanganan ini dilakukan sesaat terjadi stroke. Airway adalah membuka jalan pernapasan penderita. Kemudian breathing memberikan bantuan oksigen melalui hidung atau bantuan pernapasan buatan. Kemudian untuk circulation dengan melakukan pemantulan EKG. Hal ini biasa dilakukan di rumah sakit.
Penanganan penyakit stroke membutuhkan perawatan yang segera. Istilah golden periode stroke adalah sebuah masa kurang dari 3 hingga 6 jam setelah serangan stroke. Waktu ini adalah masa yang paling efektif dari penanganan penderita stroke.
Pada masa ini komplikasi akan bisa ditangani jika mendapat perawatan yang tepat. Jika terdapat penderita stroke sebaiknya segera membawanya ke dokter terdekat atau tempat pengobatan terdekat.

Penyakit Stroke dan Penyembuhannya

Penyakit stroke dan penyembuhannya dapat dilakukan dengan dua cara.
Pertama, penyembuhan dengan menggunakan obat-obatan medis dari dokter. Pengobatan dengan menggunakan bantuan obat-obatan medis harus secara continue dan terus-menrus di jaga kadar kolesterol jahat dalam darahnya.
Kedua, dengan menjalankan fisiotherapy. Terapi ini adalah terapi untuk menjalankan dan mengembalikan kerja otot otot tubuh agar seperti kondisi semula. Fisiotherapi dilakukan oleh pasien yang didampingi instruktur. Terapi ini juga mengharuskan jadwal yang rutin dan disiplin. Pasalnya jika tidak dilakukan secara rutin akan menyebabkan kelumpuhan.
Penyakit stroke tingkat keberhasilannya bervariasi. Ada yang bisa sempurna dan ada yang hanya 50 persen saja. Presentase kesembuhan penyakit stroke ini tergantung pada kondisi serangan stroke. Selain itu ketekunan, keuletan dan kemauan penderita untuk sembuh juga turut menyumbang presentase kesembuhan penyakit stroke.

Selain itu semua dukungan keluarga penderita stroke terhadap penderita juga sangat penting. Dukungan ini sangat membantu proses penyembuhan penderita. Motivasi dan kehangatan kasih sayang keluarga tentu akan menimbulkan semangat penderita.

Saturday, November 14, 2015

Contoh Schedule Kerja


Contoh Schedule Kerja

§  Gunakan software standart untuk membuat schedule.
§  Item pekerjaan dalam schedule 
§  Item schedule adalah item pekerjaan,
§  Memasukkan semua hari libur nasional maupun lokal setempat. Disamping itu juga mempertimbangkan penurunan produktifitas pada masa-masa tertentu seperti musim hujan.
§  Setting hubungan antara pekerjaan 
§  Memasukkan durasi normal berdasarkan pengalaman pada tiap pekerjaan d
§  Menampilkan jalur kritis dalam membuat schedule. 

§  Menguji tingkat logis-rasional 

Saya akan Memberikan Beberapa Contoh Schedule Kerja:

1. Schedule Kerja Untuk Resplicing dan Replacement Belt Conveyor.


2. Schedule Kerja Untuk Overhaul Compressor

.
Semoga Contoh Schedule diatas dapat bermanfaat.....


Friday, November 13, 2015

Pengetesan Hydraulic Breaker


HTDRAULIC BREAKER EXCAVATOR

Video Ini adalah hasil dari Overhaul Team Saya 


NO WAY
SEMOGA BERMANFAAT




Wednesday, November 11, 2015

Contoh Schedule Pekerjaan lanjutan


1. Contoh Schedule Pekerjaan Religging Pulley


2. Contoh Schedule Pekerjaan Rplce Casing Liner

Semoga Bermanfaat....


Sunday, November 8, 2015

Tips Aman Over Kredit Rumah (Tangan ke Tangan)

Tips Aman Taking Over Kredit Rumah
(Tangan Ke-Tangan)

Saya disini akan memberikan Tips Aman agar Taking Over Kredit Rumah dapat berjalan lancer tanpa ada Masalah dikemudian Hari.

Secara umum, take over  kredit Rumah KPR sebenarnya hampir tak ada bedanya dengan pengajuan KPR baru, saat pertama kali nasabah mengajukannya di waktu terdahulu. Beberapa hal ini adalah langkah praktis untuk melakukan take over kredit KPR.

Namun disini saya akan Tips Aman Taking Over Kredit Rumah (Tangan Ketangan).
1.       Mengumpulkan data pribadi dan data persyaratan KPR dari Bank yang Bersangkutan.
2.      Negoisasai Harga Penjualan.
3.      Batas Waktu Pembayaran
4.      Surat Pernyaatan dari Istri Penjual
5.      Surat Pernyataan Taking Over Kredit antara Pihak Pertama (Penjual) dangan Pihak kedua(Pembeli) yang Isinya tentang Segala Kesepakatan pada saat Proses Jual/beli. Maksudnya bahwa ada Kesepakatan Perjanjian Pembelian yang tertulis.
Pada Point no.5 ini lah hal terpenting yang harus kita Perhatikan dengan baik dan benar
Apalagi apabila kita akan jual rumah kita dikarenakan kebutuhan yang penting seperti Keperluan rumah tangga,Dililit Hutang dan Lainnya. Maka harus dipastikan benar untuk tidak lupa membuat Kesepakatan Perjanjian Jual/Beli rumah sehingga tidak ada Pihak yang dirugikan.
Seperti Contohnya Apabila Pihak Pertama (Penjual) akan Menjual Rumahnya yang dikarenakan kebutuhan yang sangat Penting namun dirumahnya sedang ada Pihak Ke-Tiga (sebagai Penyewa) yang sedang menempati,maka pihak Pertama harus juga memperhatikan/dan menegoisasikan kepada Pihak Kedua (Pembeli) mengenai Posisi Pihak ketiga seperti Batas Akhir Penyewaan. Maka saya sarankan untuk Membuat Kesepakatan Perjanjian yang isinya tentang Batas akhir Pihak Ketiga.
Adapun Contoh untuk Surat Kepakatan diatas sebagai berikut :





Sekian dulu Tips aman nya akan dilanjutkan untuk Artikel Selanjutnya.
Mudah-Mudahan Bermanfaat…….

Berdasarkan Pengalaman.

Saturday, November 7, 2015


Take over kredit, istilah populer bagi pengajuan pemutusan kredit dari nasabah, untuk berikutnya dilakukan pemindah lanjutan kredit ke bank lain, dalam akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR), umumnya dilakukan karena dua alasan.



Langkah- Pertama
nasabah ingin memindahkan dari bank yang telah memberi KPR ke bank lain karena pertimbangan selisih bunga lebih rendah. Pertimbangan sejenis bisa juga dilakukan karena adanya insentif berupa reward dari bank lain yang lebih menarik dan menguntungkan. Penambahan jangka waktu kredit, pemberian fasilatas tambahan berupa kartu kredit, paket pemberian asuransi tambahan, atau jenis-jenis hadiah lainnya.

                                                                     Langkah- Kedua
nasabah melakukan take over kredit KPR ke bank lain demi memperoleh tambahan jumlah plafon dari kredit semula. Jika nasabah memilki catatan mengangsur cicilan tepat waktu, tidak pernah menunggak dalam rentang waktu di atas 2 tahun masa kredit, terbuka peluang untuk melakukan take over KPR. Kredibilitas tertib angsuran seorang nasabah, bagi bank lain dapat menjadi faktor penggoda untuk menawarkan pemberian tambahan plafon kredit.
Jika take over KPR dilakukan atas pertimbangan selisih bunga prosesnya akan jauh lebih mudah bagi nasabah. Tinggal menyerahkan data record pembayaran cicilan dari bank terdahulu kepada bank baru yang akan memberikan pinjam KPR an kredit. Lalu ditambahkan data prinsip pribadi tentang identitas dan objek agunannya tanpa perlu diverifikasi ulang. Rekam jejak pembayaran angsuran terdahulu menjadi bukti meyakinkan bagi bank baru pemberi kredit jika memang angsuran nasabah berjalan lancar tanpa terjadi tunggakan maupun kemacetan.
Sedangkan untuk menaikkan plafon pinjaman, dalam proses take over KPR, nasabah perlu menambahkan data-data pendukung terbaru, yang mengindikasikan kemampuan membayar angsurannya telah semakin meningkat sesuai besaran plafon yang dikehendaki. Data slip gaji terbaru, data laporan keuangan, data penghasilan tambahan dan data-data lainnya perlu dilampirkan.

ada pula take over KPR dengan pengajuan nama baru orang lain atas objek yang sama, yang telah diberikan kredit dari bank, dalam rangka menyelamatkan aset dari sita jaminan karena cicilannya hampir masuk golongan macet. Meskipun sebenarnya praktek semacam ini tidak sepenuhnya tepat disebut take over KPR, karena telah terjadi pergantian dan peralihan nama dengan mekanisme Akta Jual Beli yang diajukan KPR-nya ke bank baru.

Sebelum macet sama sekali cicilannya secara beruntun hingga mengakibatkan eksekusi sita jaminan, nasabah penunggak berinisiatif melakukan take over. Dengan jalan menjual ataupun mengajukan nama baru yang masih terhitung kolega terpercaya untuk mengajukan kredit baru. Baik diajukan di bank yang sama maupun di bank yang berbeda. Kenyataannya, kredit macet memang acapkali terjadi oleh pelbagai sebab. Take over model ini lumrah dilakukan sebagai “langkah kuda” bagi nasabah yang ketepatan kreditnya “batuk-batuk” (tidak lancar cicilannya) demi menghindari kerugian lebih besar berupa penyitaan aset jaminan tanpa memperoleh pengembalian surplus nilai aset jaminan berbanding jumlah pinjaman.
Sudah menjadi ketetapan jika perbankan hanya membiayai KPR maksimal 90% untuk aset properti baru dan kisaran 70% untuk aset property bekas, dari total nilai wajarnya. Itu artinya, nilai aset properti lebih besar dibanding nilai hutang kredit.

jika saat terjadi kemacetan angsuran kreditnya sudah berjalan di atas 3 tahun, umpamanya, maka sah dan wajar saja nasabah melakukan “langkah kuda” seolah take over untuk menyelamatkan nilai surplus asetnya dengan mengajukan kredit dengan nama baru orang lain. Mengingat pula sisa pokok hutangnya ke bank yang telah banyak berkurang, sehingga sayang jika dieksekusi sita jaminan.

Semoga Bermanfaat.....