google_ad_slot = "8150331043";

Informasi

Informasi Tentang Segala Informasi berdasarkan Pengalaman

Thursday, October 23, 2014

Pergantian dan Penyambungan Belt Conveyor



Pergantian Belt Conveyor ( Replacement of Belt Conveyor)

Contoh Belt Conveyor

Disini saya akan mengupas sedikit mengenai Proses Pergantian Belt agar pekerjaan tersebut berjalan sesuai dengan harapan yang inginkan. Sehingga tidak ada miss atau minus yang terjadi akibat kegagalan dalam Pergantian tersebut.
Adapun Langkah-Langkah dari pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Preparation (Persiapan)
    Persiapan ini merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan dalam Proses pergantian Belt tersebut.adapun persiapan itu adalah :
  •   Alat alat yang akan digunakan
  •   Kendaraan Pendukung sebagai penarik Belt
  •   Tenaga Ahli
  •   Peralatan Pendukung seperti Roller
  •   Material Penyambungan (disesuikan dengan Spec belt C)
  •   dan Lainnya akan disesuaikan dengan kondisi Lokasi kerja
apabila langkah diatas telah terpenuhi maka Insya allah Pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
                                                           Belt C Baru
2. Execution (Eksekusi)
    Eksekusi disini adalah Pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan apabila Persiapan telah benar benar matang.
Adapun Eksekusi dari Pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
  • Pemotongan Belt Lama, 
  • Penyambungan Sementara Belt Lama dengan yang Baru (disesuaikan dengan Spec dan Model Belt)
  • Penarikan Belt, Proses inilah yang sangat harus diperhatikan dikarenakan pada saar proses penarikan sambungan antara belt yang baru dengan yang lama akan melewati beberapa titik yang sangat harus berhati-hati seperti  dibagian teke Up dan Head Pulley atau pun dibagian lain sesuai dengan kondisi Ruangan.
  • Pengukuran Belt Baru, Setelah ujung belt baru telah ketemu maka pekerjaan selanjutnya adalah Pengukuran belt,ini dimaksudkan agar pada saat Belt di di Release atau ditegangkan tidak ada Kelonggaran atau Ketegangan pada Belt.Biasanya Menggunakan Rumus dan Hanya dapat dilakukan oleh Tenaga Ahli nya.
  • Pengupasan Kulit Belt,(disesuaikan dengan Kondisi Spec Belt).
  • Pengeleman Belt,(disesuaikan dengan Kondisi Spec Belt).
  • Penyambungan (Splicing),Penyambungan ini menggunakan alat Special yang biasanya disebut Mesin Pemanas,yang terdiri dari :

            -. Platen
            -. Water Bag (Kantung Air)
            -. Mesin Pengatur Arus dan Temp.
          Adapun Waktu yang diperlukan dapat disesuaikan dengan Spec Belt tersebut.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.. Terima kasih sudah mau berkunjung dan membaca artikel..













2 comments: